ILUMINASI
DYAH AYUK K_1155201021
Illuminasi
adalah transportasi energi cahaya yang berasal dari sumber cahaya menuju permukaan-permukaan
dan titik-titik pada obyek. Sebuah
objek akan memberikan sifat yang berbeda pada saat dikenai cahaya. Ada yang
memantulkan, membiaskan ataupun menyerap cahaya. Selain itu, ada objek yang
apabila dikenai cahaya maka akan menimbulkan bayangan. Bayangan timbul
disebabkan oleh adanya sumber cahaya.
Pada bab ini
kita akan melihat model-model illuminasi pada komputer grafik. Bila kita
mencoba membuat gambar yang tampak mirip seperti foto (photo realism), kita
membutuhkan simulasi pencahayaan (model lighting)
dari permukaan-permukaan benda yang tampak. Ada dua pendekatan simulasi, yang
pertama adalah simulasi berbasis physic, yaitu simulasi yang menggunakan
sifat-sifat fisik riil dari sebuah cahaya yang dimasukkan dalam model
perhitungan. Yang kedua adalah simulasi berbasis empiris, yaitu simulasi yang
menggunakan pendekatan berbasis pada pengamatan.
8.1 Model Illuminasi
Ada dua macam
illuminasi yaitu :
- Illuminasi langsung : interaksi antara sumber cahaya dengan permukaan benda yang tampak oleh sumber cahaya tersebut. Jadi telah terjadi pemantulan secara langsung (pemantulan yang pertama kali) dari sumber cahaya pada permukaan benda.
- Illuminasi tidak langsung : interaksi antara cahaya pantul ( cahaya yang dipantulkan oleh satu permukaan) dengan cahaya yang dipantulkan oleh permukaan yang lain.
![]() |
Ada dua komponen
utama dalam Illuminasi, yaitu
- Sumber cahaya
- Spektrum cahaya (warna cahaya)
- Geometri ( posisi dan warna cahaya)
- Arah datangnya cahaya
- Sifat-sifat permukaan benda
- Spektrum cahaya pantul (warna permukaan )
- Geometri ( posisi, arah, bentuk dan struktur mikrogeometri yang meliputi kasar atau halus)
- Daya serap permukaan
Perhatikan
Gambar 8.2, ada tiga benda yaitu silinder, balok dan bola yang diamati oleh
seorang pengamat. Pengamat bisa melihat
benda-benda tersebut karena ada sumber cahaya yang memantul dari benda ke mata
pengamat. Namun, tiap-tiap permukaan benda mempunyai tingkat terang yang
berbeda-beda. Ada yang paling terang, ada yang membentuk bayangan, ada yang
redup. Bagaimana hal ini bisa terjadi ? Tentu saja kejadian ini diakibatkan
oleh intensitas cahaya yang diterima oleh permukaan benda berbeda-beda.
Bagaimana kita bisa menghitung intensitas cahaya yang diterima oleh benda atau
mata pengamat ? Dalam komputer grafik, bagaimana kita bisa mensimulasikan
tingkat cahaya yang berbeda-beda ini ? Hal ini bisa dilakukan jika kita bisa
memberikan nilai yang berbeda-beda sesuai tingkat intensitas cahaya tadi pada
tiap-tiap piksel pada gambar.
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar