Di Masa Depan Komputer Grafis Paling Unggul

Selasa, 30 Desember 2014

Membuat Gelas 3D dengan Meshfill Tool


DYAH AYUK K_1155201021

Sekian lama tidak berjumpa dengan anda para maniak CorelDraw. :D. Rindu rasanya hati ini. :D. Sebelum menuju ke topik pembahasan, penulis akan coba ceritakan beberapa hal guna mereview kembali tutorial coreldrawyang dibahas sebelum-sebelumnya. Pada tutorial CorelDraw sebelumnya penulis telah menjelaskan suatu teknik memanfaatkan gradien sederhana yang menghasilkan kesan gelap terang dari suatu objek hingga terlihat seperti objek 3D, tentunya shadow/bayangan sangat berperan penting dalam menghasilkan suatu objek agar terlihat seperti objek 3D.
Kini penulis akan jelaskan suatu teknik lain yang memang agak ribet, tapi patut untuk dicoba. Teknik yang satu ini benar-benar memanfaatkan Meshfill tool, fitur dari CorelDraw yang dapat melakukan permainan warna. Sangat-sangat menyenangkan. Teknik menggunakan MeshFill tool ini cukup sederhana, permainan warna cukup dilakukan dengan mengikuti pola dari suatu objek. Sebelumnya penulis mohon maaf jika teknik ini masih jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. B-)
Oke, kelamaan basi-basinya. Mari langsung menuju ke inti dari pembahasan. Lagi-lagi dengan Pen Tool, buat objek kurva dengan tujuh titik, seperti ini :
Gunakan garis bantu ditengahnya menggunakan fasilitas ruller. Kemudian lekuk-lekukan dengan shape tool kurva tersebut hingga menjadi seperti ini :
Selanjutnya lakukan proses mirroring dari kurva tersebut, masuk ke menu Arrange | Transformation | Scale (Alt+F9) , seleksi kurva yang akan di mirror, kemudian pilih mirror horizontal, Apply Duplicate seperti ini :
Hingga hasilnya nanti seperti ini :
Seleksi dua kurva tersebut, kemudian klik kanan, lalu combine :
Lakukan zoom semaksimal mungkin, terlihat di sana ada garis yang putus
seleksi kedua titiknya, kemudian klik kanan lalu pilih join, seperti ini :
lakukan di bagian ujung satunya lagi, setelah selesai, jadikan warna hitam, seperti ini :
untuk membantu pewarnaan, buat background seperti ini, dan taruh di belakangnya objek tadi.
kemudian dengan meshfill tool,
buat pola yang nantinya dengan cara mendouble klik garis-garis ujung yang akan dijadikan area pewarnaan gelap terang, di awali seperti ini,
dan pola hasil akhirnya seperti ini :
blok semuanya, kemudian beri warna putih, lakukan pewarnaan diarea-area tertentu hingga memberikan kesan gelap terang, di awali seperti ini :
hingga …
dengan transparency dan type transparencynya linear, lakukan transparansi sehingga menjadi seperti ini
kemudian buat salinan dengan copy paste objek gelasnya, menjadi 3, seperti ini …
lalu pilih salah satu, dan jadikan dia bitmap (dengan menu bitmap | convert bitmap )
lalu berikan effect blur pada bitmap tersebut (dengan menu bitmap | blur | gaussian blur ) dengan radiusnya 5.0 pixels
kemudian lakukan mirror vertically, letakkan di bawah objek gelas yang satunya, menjadi seperti ini …
convert to bitmap, berikan efek blur, dan lakukan transparency, hingga hasilnya seperti ini …
pilih objek yang satunya, kemudian dengan mesh fill tool,
lakukan clear mesh fill
lalu beri warna hitam seperti ini, dan hilangkan transparencynya
buat 3 buah elipse di atasnya menjadi seperti ini …
kemudian selanjutnya buat dua buah kotak seperti ini dengan rectangle tool,
kemudian beri warna seperti ini
dan lakukan convert to curve, lalu lekuk lekukan dengan shape tool hingga menjadi seperti ini …
kemudian perhalus dengan shape tool, dan beri meshfill sehingga hasilnya menjadi seperti ini …
letakkan di bawah hingga menjadi seperti ini
kemudian dengan memanfaatkan shadow tool, buat cahaya dengan shadow berwarna putih hingga hasilnya seperti ni …
berikan variasi dengan memanfaatkan star tool
hingga hasil akhirnya seperti ini …
oke, selesai, dan sudah terlihat seperti gelas, meskipun tidak maksimal. :D. jika ada pertanyaan silahkan layangkan emailnya ke lokadwiartara@ilmuwebsite.com
ILUMINASI
DYAH AYUK K_1155201021


Illuminasi adalah transportasi energi cahaya yang berasal dari sumber cahaya menuju permukaan-permukaan dan titik-titik pada obyek. Sebuah objek akan memberikan sifat yang berbeda pada saat dikenai cahaya. Ada yang memantulkan, membiaskan ataupun menyerap cahaya. Selain itu, ada objek yang apabila dikenai cahaya maka akan menimbulkan bayangan. Bayangan timbul disebabkan oleh adanya sumber cahaya.

Pada bab ini kita akan melihat model-model illuminasi pada komputer grafik. Bila kita mencoba membuat gambar yang tampak mirip seperti foto (photo realism), kita membutuhkan simulasi pencahayaan (model lighting) dari permukaan-permukaan benda yang tampak. Ada dua pendekatan simulasi, yang pertama adalah simulasi berbasis physic, yaitu simulasi yang menggunakan sifat-sifat fisik riil dari sebuah cahaya yang dimasukkan dalam model perhitungan. Yang kedua adalah simulasi berbasis empiris, yaitu simulasi yang menggunakan pendekatan berbasis pada pengamatan.


8.1       Model Illuminasi
Ada dua macam illuminasi yaitu :
  1. Illuminasi langsung : interaksi antara sumber cahaya dengan permukaan benda yang tampak oleh sumber cahaya tersebut. Jadi telah terjadi pemantulan secara langsung (pemantulan yang pertama kali) dari sumber cahaya pada permukaan benda.

  1. Illuminasi tidak langsung :  interaksi antara cahaya pantul ( cahaya yang dipantulkan oleh satu permukaan) dengan cahaya yang dipantulkan oleh permukaan yang lain.

 











Ada dua komponen utama dalam Illuminasi, yaitu
  1. Sumber cahaya
    1. Spektrum cahaya (warna cahaya)
    2. Geometri ( posisi dan warna cahaya)
    3. Arah datangnya cahaya

  1. Sifat-sifat permukaan benda
    1. Spektrum cahaya pantul (warna permukaan )
    2. Geometri ( posisi, arah, bentuk dan struktur mikrogeometri yang meliputi kasar atau halus)
    3. Daya serap permukaan

Perhatikan Gambar 8.2, ada tiga benda yaitu silinder, balok dan bola yang diamati oleh seorang pengamat.  Pengamat bisa melihat benda-benda tersebut karena ada sumber cahaya yang memantul dari benda ke mata pengamat. Namun, tiap-tiap permukaan benda mempunyai tingkat terang yang berbeda-beda. Ada yang paling terang, ada yang membentuk bayangan, ada yang redup. Bagaimana hal ini bisa terjadi ? Tentu saja kejadian ini diakibatkan oleh intensitas cahaya yang diterima oleh permukaan benda berbeda-beda. Bagaimana kita bisa menghitung intensitas cahaya yang diterima oleh benda atau mata pengamat ? Dalam komputer grafik, bagaimana kita bisa mensimulasikan tingkat cahaya yang berbeda-beda ini ? Hal ini bisa dilakukan jika kita bisa memberikan nilai yang berbeda-beda sesuai tingkat intensitas cahaya tadi pada tiap-tiap piksel pada gambar.

 












MASKING PADA PHOTOSHOP


DYAH AYUK K_1155201021




Pengertian Masking Pada Photoshop

Sebelum berlanjut ke... Bagaimana mempergunakan Tool Masking dan Seperti apa penerapan tehnik masking dalam olah digital, saya akan sedikit menjelaskan pengertian dari Masking. Masking pada Photoshop adalah Tehnik olah digital yang kita pergunakan pada Adobe Photoshop fungsinya untuk menyembunyikan sebagian atau keseluruhan gambar pada salah satu layer maupun beberapa layer pada Photoshop. 

Berbeda dengan erase dan cutting, walaupun hasil akhir dari ketiga cara ini dapat terlihat serupa, erase dan cutting akan menghilangkan bagian dari foto yang telah kita tentukan, sedangkan masking, menyembunyikan bagian yang kita tentukan, dan bagian yang kita sembunyikan ini dapat kita pergunakan kembali untuk kebutuhan tertentu

 

Letak Tool Masking Pada Photoshop

banyak sekali pertanyaan yang masuk baik itu melalui email maupun form contact yang telah saya sediakan di photoshopid, perihal dimanakah letak dari Add Layer Mask ?, atau dimanakah letak dari tool masking ? dan tulisan ini mungkin dapat menjawab pertanyaan teman-teman lainnya
Tool Masking terletak pada bagian bawah dari pallete layer, secara visual berbentuk icon persegi panjang yang di tepat di tengah nya terdapat bulatan sempurna


 

Prinsip Kerja Masking

Secara sederhana prinsip kerja dari masking adalah menyembunyikan bagian terpilih pada layer, atau dapat berlaku sebaliknya. cukup meyapukan warna hitam pada layer mask untuk menyembunyikan bagian dari layer, sedangkan warna putih dipergunakan untuk menampilkan bagian dari layer

 

Bagaimana Cara Menggunakan Tool Masking

Masking merupakan tehnik dasar dan simple akan tetapi dapat memberikan hasil akhir yang baik. hampir di setiap foto yang Saya kerjakan, tehnik masking tidak pernah absen dalam setiap prosesnya. berikut dibawah ini Saya akan menjelaskan cara mempergunakan tool masking.
  1. Setelah Foto terbuka dan Pada Pallete Layer telah terbentuk Layer bernama Background
  2. klik Add Layer Mask. akan tercipta sebuah Layer Mask di samping Layer Thumbnail
  3. Ubah Foreground Color dengan Warna Hitam untuk menyembunyikan Bagian dari Layer
  4. atau Ubah Foreground Color dengan Warna Putih untuk menampilkan bagian Layer di Kanvas kerja Photoshop
  5. pergunakan brush atau gradient tool untuk menyapukan warna

DESIGN GRAFIS

DYAH AYUK K_1155201021

Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Grafik adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.
Desain grafik adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Aplikasi pengolah grafis dibedakan dalam beberapa kelompok sesuai bentuk hasil dan keperluanya, yaitu :
  1. Aplikasi Pengolah Gambar Vektor/Garis
    Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
    1. Adobe Illustrator
    2. Beneba Canvas
    3. CorelDraw
    4. Macromedia Freehand
    5. Metacreations Expression
    6. Micrografx Designer
  2. Aplikasi Pengolah Bitmap/Pixel/Gambar
    Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam program-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu.
    Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
    1. Adobe Photoshop
    2. Corel Photo Paint
    3. Macromedia Xres
    4. Metacreations Painter
    5. Metacreations Live Picture
    6. Micrografx Picture Publisher
    7. Microsoft Photo Editor
    8. QFX
    9. Wright Image
    10. Pixelmator
    11. Manga studio
    12. Gimp
  3. Aplikasi Pengolah Audio Visual
    Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
    1. Adobe After Effect
    2. Adobe Premier
    3. Final Cut
    4. Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
    5. Ulead Video Studio
    6. Magic Movie Edit Pro
    7. Power Director
Mungkin masih ada aplikasi lain yang sekarang digunakan dinegara-negara yang maju perkembangan teknologi infomasinya.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/posting/jenis-aplikasi-pengolah-desain-grafis.html#sthash.a1qQurmB.dpuf
GRAPHICS LANGUAGES 
DYAH AYUK K_1155201021



1.1              Graphics Languages
1.   IGL (Interactive Graphics Library)
Salah satu  paket grafis yang mengandung pustaka fungsi grafis yang lengkap.

2.   GKS    (Graphical Kernel System)
Rutin-rutin perangkat independen yang umum digunakan. Menggunakan pustaka UIS (User Interface System) untuk pelaksanaan ditingkat low level.

3.   HPGL (Hewlett Packard  Graphics Library)
Kumpulan Instruksi untuk berbagai fungsi output grafis untuk Plotter.

4.   ReGIS (Remote Graphics Instruction Set)
Khusus dikembangkan untuk pemrograman di terminal seri TV

5.   PHIGS      (Programmer’s Hierarchical Interactive Graphics Standard)
Sebuah perangkat untuk keperluan umum dan merupakan paket grafis yang handal untuk mendukung sebagian besar bahasa pemrograman yang umum digunakan.

6.   SG-GL      (Silicon Graphics - Graphics Library)
Berisi rutin-rutin yang cepat dan efisien yang dikembangkan oleh Silicon Graphics (misalnya OpenGL)

7.   Computer-Aided Design (CAD)
Alat grafis untuk menggambar, desain berbantukan komputer dan Manufaktur.

8.   PC-Graphics
Untuk pemrograman grafis pada lingkungan DOS dan Windows. Contohnya adalah: MVisual Basic, Visual C + + dengan GUI .


1.3       Sistem Pemrograman Grafis
Pada system pemrograman grafis, user menginput data (berupa program) melalui piranti input dan menggunakan software tertentu, kemudian software memanggil graphics library untuk mendapatkan instruksi-instruksi yang cepat, selanjutnya hasil dari program ditampilkan dilayar berupa gambar sesuai dengan apa yang diprogram. 
.














Gambar 1-10: Sistem Pemrograman Grafis




1.4       Komponen-Komponen Prinsip Dari Graphics Library
1        Fungsi Output -  Fungsi untuk menggambar primitif grafik, misalnya titik, garis, kurva lengkung, poligon, teks dan lain-lain.
2        Atribut Output  - Fungsi untuk men-set atribut, misalnya tebal garis, isi warna, tinggi tkes dan lain-lain.
3        Fungsi Kontrol – Fungsi untuk menangani event handling, error processing, I/O control dan lain-lain.
4        Operasi File – Fungsi untuk menyimpan dan mengambil output grafik.
5        Fungsi Matematika and Graphics - Transformasi, hidden line removal, rendering, clipping, window to viewport mapping,  segments  dan lain-lain.

6        Inquiry functions - Fungsi untuk memberitahukan tentang status dan setting dari alat-alat output yang bekerja saat ini.
APLIKASI GRAFIKA KOMPUTER 

DYAH AYUK K_1155201021


Grafika komputer (Computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang mempelajari cara-cara pembuatan dan manipulasi gambar secara digital, sehingga dapat memudahkan komunikasi antara manusia dan komputer, atau manusia dengan manusia melalui gambar-gambar, bagan-bagan, tabel dan lain-lain. Teknik-teknik yang dipelajari dalam grafika komputer adalah teknik-teknik bagaimana membuat atau menciptakan gambar dengan menggunakan komputer. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D, dengan teknik-teknik tertentu kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D.


1.1       Aplikasi Grafika Komputer
Peran grafika komputer dalam menghasilkan gambar sangat penting sekali untuk perkembangan berbagai software aplikasi. Banyak sekali aplikasi-aplikasi tertentu yang memanfaatkan grafika komputer, diantaranya adalah :

1.1.1    Hiburan (Entertainment)
Saat ini grafika komputer banyak digunakan untuk menunjang pembuatan film, video musik, tayangan televisi, motion picture, animasi, dan game (permainan).

 














Gambar 1.1 Aplikasi grafika komputer pada bidang hiburan berupa film-film animasi 3D.


1.1.2        Visualisasi
Visualisasi (visualization) adalah teknik-teknik dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk mengkomunikasikan suatu informasi. Pada saat ini visualisasi telah menjadi cara yang efektif dalam mengkomunikasikan data atau ide abstrak maupun nyata sehingga cepat berkembang dan banyak dipakai untuk keperluan ilmu pengetahuan, rekayasa, visualisasi disain produk, pendidikan, multimedia interaktif, kedokteran, dan lain-lain. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Visualisasi






Gambar 1.2: (a) Visualisasi Scientific  (b) Visualisasi aliran turbulen dari angin topan 

1.1.3        Computer-Aided Design (CAD)
Grafika komputer digunakan dalam proses analisis dan desain, khususnya untuk sistem arsitektural dan engineering dalam bentuk aplikasi CAD (Computer-Aided Design). CAD banyak digunakan untuk mendesain bangunan, mobil, kapal, pesawat terbang, gedung, komputer, alat-alat elektronik, peralatan rumah tangga, dan berbagai produk lainnya. Contoh perangkat lunak : AutoCAD, 3D Studio Max dan lain-lain.

















Gambar 1.3: Desain mesin menggunakan AutoCAD



1.1.4        Computer-Aided Sofware Engineering (CASE)
CASE digunakan dalam bidang sofware engineering. CASE biasanya digunakan untuk memodelkan user requirement, pemodelan basisdata, workflow dalam proses bisnis, struktur program, dan sebagainya. Contoh perangkat lunak: Rational Rose, SyBase Power Designer dan lain-lain.

 













Gambar 1.4 : Contoh salah satu CASE, Rational Rose



1.1.5        Virtual Reality
Virtual Reality adalah lingkungan virtual yang seakan-akan sama seperti lingkungan nyata. Pada lingkungan ini user dapat berinteraksi dengan objek-objek dalam lingkungan 3-D. Dibutuhkan perangkat keras khusus untuk memberikan efek pemandangan 3-D dan membuat  user mampu beriteraksi dengan objek-objek yang berada di lingkungan tersebut. Contoh: aplikasi Virtual Reality pilot trainer yang digunakan untuk latihan mengendarai pesawat terbang. Aplikasi ini dapat memberikan keutungan berupa mengurangi resiko cedera selama latihan, mengurangi biaya penerbangan, melatih pilot-pilot pemula sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.

 

















Gambar 1.5: Aplikasi Virtual Reality pilot trainer yang digunakan untuk latihan mengendarai pesawat terbang


1.1.6         Pendidikan dan Pelatihan
Komputer digunakan sebagai alat bantu pendidikan dan pelatihan, misalnya untuk membuat model-model proses fisika dan kimia, fungsi-fungsi psikologi, simulasi, dan sebagainya sehingga memudahkan sesorang untuk memahami bagaimana operasi atau proses yang terjadi dalam suatu sistem.  Contoh: pembelajaran transformasi Fourier untuk peningkatan kualitas citra.


Gambar 1.6: Pembelajaran transformasi Fourier untuk peningkatan kualitas citra



1.1.7        Computer Art
Computer art adalah penggunaan komputer grafis untuk menghasilkan karya-karya seni. Sebagai contoh grafika komputer digunakan untuk desktop publishing (cover buku),    advertising (logo perusahaan), desain tekstil dan lain sebagainya menggunakan perangkat lunak CorelDraw, Macromedia Freehand atau Adobe    Ilustrator.  Grafika komputer digunakan untuk pembuatan bermacam-macam gambar kartun sesuai dengan gagasan atau imajinasi seorang seniman menggunakan perangkat lunak yang berbasis paint contoh Paint, Corel Paint Shop Pro dan Adobe Photoshop.

 












Gambar 1.7 : Gambar kartun, digambar menggunakan Paint under window



1.1.8        Pengolahan Citra Digital
Pengolahan citra digital adalah teknik-teknik untuk mengolah citra digital. Pengolahan yang dilakukan meliputi, peningkatan kualitas citra, perbaikan citra, segmentasi citra, pengenalan pola menggunakan fitur-fitur yang ada dalam suatu citra. Contoh: perbaikan citra sehingga menjadi lebih jelas.
 

















Gambar 1.8 : Hasil perbaikan citra yang terkena noise domain frekuensi menggunakan transformasi Fourier


1.1.9    Graphical User Interface (GUI)
Graphical User Inteface adalah antarmuka grafis yang berguna untuk mempermudah interaksi antara manusia dengan komputer dan alat-alat yang dikendalikan oleh komputer. Gambar 1.9 menunjukkan GUI berupa window-window yang digunakan pada sistem operasi Windows XP.

 
















Gambar 1-9: GUI dari aplikasi-aplikasi pada sistem operasi Windows XP