Di Masa Depan Komputer Grafis Paling Unggul

Senin, 05 Januari 2015

Dasar-dasar Desain Grafis. [Qoriatul Hasanah 1155201015]

Dasar-dasar Desain Grafis.

Elemen desain adalah apa saja yang menyusun atau menjadi basis sebuah desain. Elemen desain ini sangat beragam jenisnya, Anda pun bisa menambahkan atau mengurangi sesuai kebutuhan.
  •  Line (Garis)
       Garis adalah elemen dasar yang menyusun sebuah desain. Garis yang terdiri dari kumpulan titik-titik inilah yang menjadi penanda di mana kita membedakan antara satu obyek dengan obyek lain, serta memungkinkan audiens mencerna suatu pesan yang dikomunikasikan secara visual.
Garis bisa berupa garis lurus (straight line) atau garis lengkung (curved line). Dengan mendayagunakan garis, Anda bisa temukan berbagai posibilitas dalam desain yang Anda buat.

  • Form & Space (Bentuk & Ruang)
      Form atau bentuk adalah kumpulan garis-garis yang saling bersambungan yang membentuk suatu obyek tertentu. Obyek, atau kerap disebut shape, ini bisa berupa obyek geometris, seperti kotak, lingkaran, elips dan poligon, atau obyek bebas non geometris.

  • Color (Warna)
      Warna adalah elemen desain yang sangat penting.Dalam desain grafis, terdapat banyak konsep mengenai warna dan bagaimana penggunaannya.

  • Type (Teks)
      Elemen desain berikutnya yang tak kalah penting adalah teks. Teks, tentunya Anda sudah bisa membayangkan, yaitu huruf atau kumpulan huruf yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan. Tak hanya ide pesan yang disampaikan teks secara implisit yang perlu Anda pertimbangkan, namun juga tampilan teks secara visual pun musti mendapatkan perhatian.
  • Texture & Image (Tekstur & Gambar)
      Tekstur/Image adalah elemen yang bermanfaat memberi nuansa dan penekanan tersendiri pada obyek-obyek ilustrasi yang ada. Dengan penggunaan tekstur yang tepat, suatu makna bisa tersampaikan secara lebih efektif. Begitu pula pilihan image atau gambar yang cocok akan memberi nilai lebih pada suatu desain.
  •  Balance (Keseimbangan)
      Keseimbangan adalah suatu kualitas di mana sebuah desain terlihat mempunyai “bobot” yang setara antar elemen-elemen penyusunnya. Prinsip keseimbangan ini bisa dicapai jika Anda bisa mendayagunakan potensi ekstrinsik dan intrinsik dari obyek-obyek bersangkutan. Semisal dengan mengatur persebaran, pemilihan bentuk, penataan warna dan sebagainya.
  •  Contrast (Kontras)
      Kontras lebih berkaitan dengan penekanan elemen tertentu terhadap elemen lain. Prinsipnya adalah negasi, di mana sebuah obyek akan terlihat jelas karena ada obyek lain yang menegasikannya (berkebalikan kualitas).
 
  • Continuity (Kontinuitas)
      Kontinuitas berkaitan dengan kualitas untuk mempertahankan kesamaan ide/nuansa dari obyek-obyek penyusun desain.
  • Repetition (Repetisi)
      Repetisi atau pengulangan berkaitan dengan penggunaan obyek-obyek dengan tipe yang sama sebagai bagian penting dari desain.
  • Unity (Kesatuan)
      Sementara kesatuan adalah suatu kualitas akhir yang coba dicapai dalam sebuah desain, dimana meskipun desain tersebut terdiri dari beragam elemen yang berbeda, namun semuanya tetap berada dalam suatu kesatuan makna, yaitu satu pesan tertentu yang ingin dikomunikasikan oleh desainernya.


2 komentar:

  1. Wah min postingan yang bermanfaat sekali bisa menambah wawasan tentang desain grafis hihihihi....
    Good Job min hehehehe...

    jangan lupa juga kunjungi halaman ini
    http://mesinantrianmakingsolution.blogspot.co.id/2016/05/mesin-antrian-bersolusi.html
    http://alatskpberkualitas.blogspot.co.id/2016/05/alat-survey-kepuasan-pelanggan.html

    BalasHapus
  2. Makasih infonya sangat bermanfaat
    Kunjungi www.smartkiosku.com

    BalasHapus